About Me

My photo
Malang, East Java, Indonesia
love listening to music every morning, reading some books,articles (when having enough time) and watching movies.Enjoy writing short stories, novels, with a cup of cappucino and chocolate. Love the beach very much.

Thursday, September 20, 2012


Work for pleasure

Lama – lama blog ini jadi blog filsafat deh rasanya, hahahaha….that’s no big deal as long as the articles are good, and giving information to people who read, I think.

Saya kadang berfikir bahwa sekolah kesehatan akhir-akhir ini kok banyak banget yah????. Sebagai hasilnya, maka lulusan yang di hasilkan juga akan lebih banyak sehingga persaingan di dunia kerja dalam bidang kesehatan juga akan semakin ketat. Hanya yang terbaiklah yang akan memenangkan persaingan.

Mungkin memang sekolah kesehatan sedang nge-in. Di Jawa Timur saja telah ada 55 institusi program D3 dan 53 institusi program S1 (data Bappenas Jawa Timur th 2011). Bayangkan berapa lulusan D3 jika setiap institusi setiap tahun meluluskan 50 mahasiswanya, berarti setiap tahun aka nada 2750 Ahli Madya Keperawatan (Amd. Kep).
Dan bayangkan jika institusi S1 setiap tahun meluluskan juga 50 mahasiswanya seluruh Jawa Timur akan memiliki 2650 Sarjana Keperawatan (S.Kep. Ns).
Bayangkan betapa banyaknya perawat presh graduate di Jawa Timur setiap tahunnya, sedangkan lapangan pekerjaan bagi perawat sangat terbatas.

Menjadi perawat tidak hanya di takdirkan bekerja di rumah sakit. Banyak pilihan yang dapat di pilih sebagai jenjang karir sebagai perawat. Untuk itulah karena persaingan di dunia kerja perawat semakin ketat maka harus pandai dalam melihat peluang.

Adventure
Bagi seseorang yang berjiwa adventure bisa join di Pusat Penelitian dan Pengembangan DepKes RI (Litbangkes Depkes RI).  Jika sudah masuk di instuti ini maka pekerjaan yang akan di lakukan adalah melakukan penelitian. Karena cakupannya adalah Departemen Kesehatan yang berskala nasional, maka penelitian yang di lakukan juga berskala nasional. Jadi siap – siap untuk pergi ke daerah – daerah untuk mengambil sampel. Dan jangan kwatir dengan transportasi dan akomodasi, dua hal itu sudah pasti di tanggung oleh pemerintah.
Atau bisa join dengan perusahaan penyedia jasa seperti SOS, yang mana perawat di SOS akan di transfer ke perusahaan – perusaan besar di pedalaman sebagai tim kesehatannya.
Volunteer
Bagi seseorang yang sangat concern untuk berbagi dengan sesame, untuk membantu masyarakat, bisa gabung dengan Non Government Organization (NGO) atau LSM. Organisasi yang berbasis non profit ini akan membawa para volunteer nya untuk membangun masyarakat di beberapa aspek yang menjadi concern mereka. Jangan khawatir dengan kata volunteer, gaji pasti kita dapat, yang di butuhkan dari NGO adalah jiwa volunteer, dimana kita benar- benar memiliki jiwa sukarela untuk mengembangkan masyarakat menjadi lebih baik. Nah contoh – contoh NGO sudah saya posting di tulisan saya sebelum ini.

Money Oriented
Kata siapa gak boleh money oriented….??? Boleh saja, sah saja asal di ikuti dengan profesionalitas yang tinggi. Buktikan bahwa kita mampu, baru kita bisa money oriented. Bagi seseorang yang ingin kaya dengan menjadi perawat hal itu bisa di capai dengan bekerja di luar negeri. Jika hanya bekerja di Indonesia sebagai perawat jangan harap bisa kaya raya. Kenapa demikian….??? Karena perawat di luar negeri telah memiliki Nursing Board sedangkan kita, perawat di Indonesia, masih berjuang untuk memiliki Nursing Board. Mari kita bandingkan gaji perawat di Indonesia dan di Luar Negeri, jika Australia berani menggaji perawat professional mereka pertahun sekitar 55.00-60.00 UAD, di Kwait kingdom skitar 200 juta rupiah maka di Indonesia pertahun perawatnya berpenghasilan berkisar 24-48 juta, dan itupun pendapatan kotor.
Jika ingin berkarir sebgai perawat professional dan berkarir di dunia internasional tentu yang harus di persiapkan adalah kemapuan diri dan bahasa internasional. Jika semua nya telah siap maka, segera mencari lowongan pekerjaan di BPN2TKI, badan ini adalah badan di bawah Kementrian Tenaga Kerja yang mengurusi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, termasuk tenaga kerja professional sebagai perawat.

Dosen
Pekerjaan yang satu ini dapat di raih oleh seseorang yang memiliki Indeks Prestasi cume laude atau minimal sangat memuaskan. Jika IPK anda hanya nasakom (Nasib satu koma) jangan pernah berharap untuk bisa bekerja di bidang ini. Tapi karena peraturan terbaru Dikti semua dosen saat ini harus S2, maka melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan pasca sarjana menjadi suatu keharusan.
Tidak harus mengeluarkan uang untuk meraih gelar Master, ada bermacam – macam beasiswa yang bisa di-apply. Misalnya beasiswa Dikti, beasiswa luar negeri seperti Austrlia Award, Fullbright dan masih banyak lagi.

Praktisi
Kadang seseorang menjadi perawat ya karena ingin merawat, bekerja di Rumah Sakit, Klinik ataupun balai pengobatan. Memang pada dasarnya perawat adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik yang sakit maupun yang sehat. Kunci menjadi praktisi keperawatan yang professional adalah dengan meningkatkan kemampuan skill dan critical thinking yang ada. Misalnya selalu meng-upgrade ilmu pengetahuan, mengikuti seminar – seminar ataupun pelatihan, workshop dan kursus singkat yang dapat menjadi nilai tambah sebagai praktisi keperawatan. Misalnya, PPGD, BTCLS, ETN dan banyak yang lainnya.

Enterpreuner
Menjadi perawat bukan suatu halangan untuk sukses menjadi seorang pengusaha. Pengusaha tidak hanya berupa pengusaha barang, pengusaha yang sukses menyediakan jasapun sudah bnyak di masa sekarang.
Perawat bisa menjadi pengusaha jasa yang sukses. Misalnya dengan membuka yayasan penyedia jasa Home Care, Pendampingan pasien yang akan menjalani perawatan di luar negeri.
Pasien – pasien yang telah pulang dari rumah sakit dengan kondisi palliative care misalnya, atau dengan keadaan post surgery yang membutuhkan wound care, bisa di jadikan alas an untuk menjadi perawat enterprauner.

Naik Haji Gratissssss
Nah ini khusus bagi perawat yang beragama Islam. Sudah naik haji gratis, di kasih gaji pula. Hmmmmm……… enak ya. Perawat sangat bisa mendapatkan fasilitas ini, caranya cukup mudah, mendaftar secara online di web Kementrian Agama.
Tapi yang perlu di perhatikan adalah sertifikat pelatihan kegawatdaruratan wajib di miliki siapapun yang akan mendaftar sebagai TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia).
TKHI ini di rekrut tiap tahun, dengan kouta di sesuaikan dengan jumlah embarkasi pemberangkaatan tiap  kota/kabupaten.
So, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

Pegawai Negeri Sipil
Menjadi seorang pegawai negeri sipil atau PNS mungkin cita – cita kebanyakan orang. Sudah tiap bulan pasti  mendapatkan gaji, tunjangan kesehatan pun ada, tunjangan hari tuapun menanti.
Banyak kesempatan menjadi PNS, bisa mendaftar di PNS pusat (tingkat Kementrian) atau PNS Provinsi dan PNS daerah kota/kabupaten. Jika memutuskan berkarir di pemerintahan maka untuk masuknya bersiap untuk bersaing dengan ribuan pelamar.

Note : Saya hanya ingin membuka paradigm bahwa seorang perawat itu tidak hanya bekerja di Rumah Sakit saja, masih banyak tempat lain untuk bekerja sebagai perawat dan tempat – tempat itu bergaji lumayan.

No comments:

Post a Comment